Breaking News

Selasa, 25 Oktober 2016

ERDOGAN DAN KEPEMIMPINANNYA

Erdogan seorang pemimpin yang hebat, aku ingin sosok pemimpin seperti ini ada di tanah air ku yang bisa mengubah suasana semakin terasa merdeka, bukan terasa kemerdekaan serperti semakin terjajah di negeri sendiri.

Erdogan menegaskan,"Turki bukanlah sebuah negara yang program kerjanya ditentukan atau didiktekan bangsa lain melainkan menentukannya sendiri program dan agenda kerjanya. Dan bahkan berupaya berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai kasus yang terjadi disekitarnya."

Erdogan menegakkan dasar-dadar hukum, keadilan dan persamaan. Hal ini sangat jelas ketika dia memutuskan tentang pelaksanaan terhadap keponakannya sendiri yang terlibat perdagangan narkoba di Istanbul (terjadi pada bulan februari 2010). Hal ini karena hukum di Turki diterapkan atas semua golongan sebagaimana sering diucapkannya. Oleh karena itu, hubungan kekeluargaan antara perdana menteri dan keponakan, tidak dapat mencegah ketetapan hukum.

Erdogan pun mengungkapkan rahasia kesuksesannya itu seraya berkata,"Orang-orang bertanya kepada saya tentang sebab kesuksesan saya dalam mengetaskan kota dari berbagai persoalannya. Maka saya katakan, kami memiliki senjata yang tidak kalian miliki. Senjata itu adalah keimanan. Kami memiliki akhlak Islam, teladan bagi umat manusia, Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam.

Jadi sangat wajarlah bagi kita seorang muslim untuk memilih pemimpin yang memiliki akhlak islam, beriman dan yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladannya. Maka kita akan merasakan kemerdekan itu seperti merdeka, bebas dari tekanan manapun,,,

Hari ini kita masih didepan pintu gerbang kemerdekaan, belum menikmati kemerdekaan. Walau kemaren kita telah merayakan 71 tahun Indonesia merdeka. Penjajahan masih ada, keadilan hanya untuk kalangan tertentu saja, tajam kebawah tumpul keatas, penindasan, pemaksaan dan kesewenangan masih sangat terasa seperti masa kompeni,Belanda sudah tidak adalagi di Indonesia, tapi penjajahan masih berlanjut, karena undang-undangnya masih digunakan dinegara kita
.
Aceh Timur,24 Agustus 2016
#ERDOGAN#oleh Syarif Taghian diterjemahkan oleh masturi ilham & malik supra.
Cetakan kelima mei 2016.
Penerbit:Pustaka al-kautsar

Tidak ada komentar:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog