Breaking News

Selasa, 25 Oktober 2016

WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIC

Lagi dan lagi IGI Kabupaten Aceh Timur menyulap hari libur untuk belajar melek IT. Workshop pembuatan media pembelajaran berbasis komic dengan tema guru kreatif memikat antusias murid belajar. Yang dilaksanakan pada hari minggu, 23 oktober 2016 bertempat di SMAN 1 Peureulak dengan nara sumber Master komic dari IGI Pusat yaitu Bapak Abdul Karim.

Menurut laporan panitia pelaksana,yaitu pak Azwar Malik Rangkuti,S.Pd. Jumlah peserta yang hadir pada worhshop pelatihan tersebut berjumlah 127 orang yang terdiri dari guru SD/MI 40 orang, guru SLTP/MTsN 28 orang SMA/MA dan SMKA 57 orang dan pengawas dinas pendidikan 2 orang. Dalam hal ini panitia berharap pelatihan ini berjalan sesuai dengan rencana dan semua guru dapat menguasai materi sampai menghasilkan produk.

Sesi selanjutnya, Khairuddin,S.Pd.M.Pd selaku ketua IGI Kabupaten Aceh Timur periode 2016-2021 dalam kata-kata sambutannya menyampaikan pesan.”guru pantang mengajar tanpa belajar”. Guru harus mampu menghadapi segala tantangan di era digital, dan mampu membuat media pembelajaran yang mampu memikat perhatian peserta didik. Pelatihan ini dilaksanakan denga dua pola. Yaitu workshop pembuatan media pembelajaran berbasis komic dengan tatap muka selama delapan jam bersama pemateri Abdul Karim. Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi daring yang dipandu oleh pengurus-pengurus IGI Aceh Timur sampai menghasilkan produk. Sehingga peserta pelatihan berhak menerima sertikat 32 jam.

Dalam kesempatan ini, beliau juga meng informasikan program kerja IGI dibawah kepemimpinannya, mengapresiasi sekolah yang sudah 100% gurunya menjadi anggota IGI akan memberikan pelatihan/seminar/whokshop secara gratis yang sekarang viral dibicarakan di medsos(Forum Cek Gu Aceh Timur) yaitu “IGI VISITs SCHOOLs”. Yang sekarang menjadi program IGI secara Nnasional.

Di akhir seremonial pembuakaan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis komic, wakil ketua umum IGI regional Sumatra yaitu Babe Nurdin Aceh Timur. Menyampaikan titahnya bahwa IGI hanya focus pada peningkatan mutu guru. Dan siap bersanding dengan organisasi profesi guru yang lain, Sehingga organisasi profesi yang lain tidak perlu khawatir untuk disaingi.” IGI cukup diposisi kedua koq” ucapnya.

Selama ini, guru-guru kurang memiliki minat baca tulis, sehingga IGI hadir dan focus pada gerakan membaca dan menulis. Pembuatan media pembelajaran berbasis komic merupakan salah satu cara dan wadah untuk menggerakan literasi. Di akhir titahnya Babe Nurdin secara resmi membuka acara, yang disambut gemuruh tepuk tangan para seserta.

IGI Aceh Timur Mantap.........

Tidak ada komentar:

Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog